Selasa, 29 Mei 2012

BAB III
KERANGKA KONSEP PENELITIAN

A.    Dasar Pemikiran Variabel
Anak dengan usia balita merupakan individu yang rawan atau rentan terhadap berbagai penyakit salah satunya penyakit inveksi saluran pernafasan (ISPA). Penyakit ISPA dapat menimbulkan kematian apabila tidak mendapatkan penanganan dan pengobatan yang serius baik dari petugas kesehatan maupun orang tua yang bertugas merawat dan mengasuh anaknya. Pada dasarnya orang tua / ibu akan merasakan kecemasan apabila anak balitabya menderita suatu penyakit dan harus dirawat dirumah sakit. Adapun kecemasan tersebut meliputi diagnosa  penyakit dan perawatan anak balita yang sedang dirawat dirumah sakit. Hal tersebut dikarenakan besarnya kekhawatiran orang tua/ibu terhadap kesehatan dan keselamatan anak balitanya sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecemasan ringan, sedang, berat atau panik.













B.    Bagan Kerangka Konsep
Adapun skema variable dalam penelitian ini yaitu :






         Keterangan :    :  Variabel yang ditelit
                                                 : Variabel yang tidak diteliti

C.    Variabel Penelitian

    Variabel penelitian teridiri beberapa bagian yaitu:
1.    Variabel independent (variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependent (variabel terikat), yang mana dalam penelitian ini variabel independent yaitu ibu dari pasien anak
2.    Variabel dependent (variabel terikat), variabel yang dipengaruhi oleh variabel independent (variabel bebas), yang mana variabel dependent dalam penelitian ini yaitu tingkat kecemasan yang meliputi ringan, sedang dan berat.

D.    Definisi Operasional dan Kriteria Obyektif

    Definisi operasional dan kriteria objektif terdiri beberapa bagian yaitu :
1.    Anak balita dalam penelitian ini adalah anak yang berusia 13 - 60 bulan, diruang Melati RSUD. Provinsi Sulawesi Tenggara.
2.    Pasien ISPA yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pasien anak balita yang terdiagnosa ISPA oleh dokter dan dirawat diruanh Melati RSUD Propinsi Sulawesi Tenggara .
3.    Ibu dari pasien anak balita adalah seorang wanita / ibu yang memiliki anak balita yang sedang sakit dan menjalani perawatan di ruang Melati RSUD Provinsi Sulawesi Tenggara.
4.    Kecemasan adalah perasaan yang tidak nyaman yang terjadi sebagai respon terhadap ketakutan perlakuan terhadap tubuh atau kehilangan sesuatu yang bernilai yang diamati langsung oleh peneliti.
5.    Kecemasan ibu terhadap pasien anak balita yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu kecemasan yang dirasakan oleh ibu selama anaknya dirawat dirumah sakit karena menderita suatu penyakit, dimana untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu, peneliti memakai lembar checklist untuk menilai gejala-gejala kecemasan berdasarkan skala HARS dengan penilaian skor 0 bila tidak ada gejala sama sekali, skor 1 bila ada 1 dari gejala yang ada, skor 2 bila ada sebagian (1/2) dari gejala yang ada, skor 3 bila lebih dari sebagian gejala yang ada dan skor 4 bila semua gejala ada, yang dinyatakan dengan criteria obyektif :
a.    Kecemasan Ringan    : Apabila  berdasarkan hasil pengisian lembar   kuesioner responden, skor nilai 6-14.
b.    Kecemasan Sedang    : Apabila berdasarkan hasil pengisian lembar  kuesioner responden, skor nilai 15 – 27
c.    Kecemasan Berat    : Apabila berdasarkan hasil pengisian lembar kuesioner responden, skor nilai > 27
(HARS dalam Nursalam, 2003)



















1.    Sampel
    Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dari pasien anak balita penderita ISPA yang dirawat di ruang Melati RSUD  Provinsi Sulawesai Tenggara selama penelitian berlangsung. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 20 % dari total populasi atau sekitar 20 % x 230 = 46 orang
2.    Tehnik Pengambilan Sampel
Sampel diambil dengan tehnik accidental sampling (Notoatmodjo, 2002) dimana sampel yang diambil adalah ibu dari anak balita yang ditemui pada waktu penelitian sedang berlangsung.
A.    Instrumen Penelitian
Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar checklist.
 Jenis dan Cara Pengumpulan Data
1.    Jenis Data
        Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder, yaitu :
a.    Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui lembar checklist yaitu data tentang tingkat kecemasan ibu dari pasien anak balita penderita ISPA yang di rawat di Ruang Melati RSUD Provinsi Sulawesi Tenggara yang meliputi tingkat kecemasan ringan, sedang dan berat
b.    Data sekunder adalah data yang diambil dari instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian yaitu jumlah pasien anak balita penderita ISPA yang dirawat di Ruang Melati RSUD Provinsi Sulawesi Tenggara
2.    Cara Pengumpulan Data
    Adapaun cara pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan lembar checklist yang dibagikan kepada responden.
B.    Pengolahan Data
1.    Koding yaitu memberikan kode pada data yang diperoleh dari hasil lembar checklist menurut jenisnya.
2.    Editing yaitu mengoreksi kembali data sehingga tidak terjadi kesalahan baik dalam penempatan maupun penjumlahan
3.    Skoring yaitu memberikan skor pada setiap hasil yang didapatkan pada lembar checklist
4.    Tabulating yaitu menyusun data- data kedalam tabel sesuai dengan kategorinya untuk selanjutnya dianalisis
C.     Analisis data
        Data yang telah dikumpulkan melalui penelitian dan lembar checklist diolah secara manual dan dimasukkan dalam tabel sesuai dengan variabel penelitian. Dan selanjutnya untuk mengetahui besarnya persentase dari tiap-tiap variabel tersebut dapat digunakan rumus sebagai berikut :

  

Keterangan :
X : Persentase dari variabel yang diteliti
f  : Jumlah responden berdasarkan variabel
n  : Jumlah sampel penelitian
k  : Konstanta (100%) (Chandra, 1995 : 35)

D.    Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kemudian dinarasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar